Kim Yuna
Kim Yuna Ratu Seluncur Indah Korea Yang Mendunia

Kim Yuna Ratu Seluncur Indah Korea Yang Mendunia

Kim Yuna Ratu Seluncur Indah Korea Yang Mendunia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kim Yuna
Kim Yuna Ratu Seluncur Indah Korea Yang Mendunia

Kim Yuna (김연아), Lahir Pada 5 September 1990 Di Bucheon, Korea Selatan, Adalah Sosok Legendaris Dalam Dunia Seluncur Indah (Figure Skating). Dikenal dengan julukan “Queen Yuna”, ia menjadi atlet Korea pertama yang meraih medali emas Olimpiade Musim Dingin di cabang ini. Sekaligus mengubah wajah olahraga musim dingin di negaranya.​

 Karier Kim Yuna dimulai sejak usia lima tahun, dan ia memasuki kompetisi internasional pada awal 2000-an. Prestasinya mencakup medali emas di Olimpiade Vancouver 2010 dengan skor 228,56 poin—rekor dunia saat itu—dan medali perak di Sochi 2014. Ia juga dua kali menjadi juara dunia (2009, 2013), tiga kali juara Grand Prix Final, serta enam kali juara nasional Korea Selatan. Sepanjang karier kompetitifnya, Kim tidak pernah absen dari podium, menjadikannya salah satu atlet paling konsisten dalam sejarah seluncur indah.​

Penampilannya di Vancouver dipuji karena kombinasi teknik sempurna dan ekspresi artistik yang memukau. Namun, hasil di Sochi 2014 menuai kontroversi setelah ia kalah dari atlet Rusia, Adelina Sotnikova, meski tampil tanpa kesalahan. Keputusan juri memicu protes global dan petisi yang ditandatangani lebih dari 1,7 juta orang.​

 Setelah pensiun pada 2014, Kim Yuna tetap aktif sebagai duta olahraga dan filantropis. Ia berperan penting dalam keberhasilan Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, di mana ia dipercaya menyalakan api obor dalam upacara pembukaan. Sebagai Duta UNICEF sejak 2010, Kim juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk donasi untuk korban bencana di Haiti, Jepang, dan Suriah.​

 Kim Yuna bukan hanya atlet berprestasi, tetapi juga simbol inspirasi dan kebanggaan nasional. Dedikasinya dalam olahraga dan kontribusinya di luar arena menjadikannya panutan bagi generasi muda, serta memperkuat posisi Korea Selatan di panggung olahraga internasional.

Profil Kim Ratu Seluncur Indah Dari Korea Selatan

Kim Yuna, lahir pada 5 September 1990 di Bucheon, Korea Selatan, adalah seorang mantan atlet seluncur indah (figure skater). Yang diakui secara internasional dan menjadi salah satu ikon olahraga paling dihormati di Korea. Ia mulai belajar seluncur es pada usia lima tahun atas dorongan pelatihnya. Yang melihat bakat luar biasa dalam dirinya. Sejak kecil, Kim menunjukkan ketekunan dan bakat alami yang kemudian membawanya menorehkan. Prestasi luar biasa di panggung dunia Profil Kim Ratu Seluncur Indah Dari Korea Selatan.

Karier profesional Kim Yuna mulai bersinar sejak ia memenangkan berbagai kejuaraan junior, dan puncaknya adalah saat ia mendominasi kompetisi senior internasional. Ia meraih medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver dengan skor rekor dunia. Menunjukkan kombinasi sempurna antara teknik sulit dan ekspresi artistik yang anggun. Selain itu, Kim juga memenangkan dua gelar Juara Dunia pada tahun 2009 dan 2013, serta tiga kali berturut-turut menjadi juara Grand Prix Final. Konsistensinya di puncak kompetisi, tanpa pernah absen dari podium sepanjang kariernya, menjadikannya salah satu atlet seluncur indah terbaik sepanjang masa.

Tak hanya di atas es, Kim Yuna juga dikenal karena kepribadiannya yang rendah hati dan kepeduliannya terhadap isu sosial. Setelah pensiun dari kompetisi profesional pada 2014, ia aktif sebagai duta besar UNICEF dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal serta promosi olahraga di Korea. Salah satu momen penting setelah karier kompetitifnya adalah saat ia menjadi pembawa obor Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang.

Kim Yuna kini tetap menjadi figur berpengaruh di Korea Selatan, baik di dunia olahraga, hiburan, maupun dunia sosial. Ia sering muncul dalam berbagai iklan dan kampanye nasional berkat citra positif dan prestasinya yang gemilang.

Prestasi Gemilang Kim Yuna Legenda Seluncur Indah Korea

Kim Yuna adalah nama yang identik dengan kejayaan olahraga seluncur indah Korea Selatan. Sejak menginjakkan kaki di dunia kompetitif, Kim menunjukkan bakat luar biasa yang segera menarik perhatian dunia. Prestasi paling bersejarah dalam kariernya adalah saat ia meraih medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver. Pada ajang tersebut, ia mencetak skor total 228,56 poin, memecahkan rekor dunia dan mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama bagi Korea Selatan dalam cabang figure skating Prestasi Gemilang Kim Yuna Legenda Seluncur Indah Korea.

Tak hanya di Olimpiade, Kim Yuna juga mengukir prestasi di Kejuaraan Dunia. Ia meraih gelar Juara Dunia dua kali, yaitu pada tahun 2009 di Los Angeles dan 2013 di London, Ontario. Selain itu, ia memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2010 dan 2011, menunjukkan konsistensinya di tingkat tertinggi. Di kompetisi Grand Prix, Kim mendominasi dengan tiga kemenangan berturut-turut di Grand Prix Final dari tahun 2006 hingga 2008, serta meraih berbagai gelar di seri Grand Prix internasional.

Selama kariernya, Kim Yuna juga memenangkan enam gelar nasional Korea Selatan dan menjadi ikon yang mengangkat pamor olahraga musim dingin di negaranya. Ia dikenal dengan kemampuan teknis yang sempurna, keanggunan artistik, serta mental baja yang jarang terlihat dalam kompetisi seberat figure skating. Bahkan saat kembali bertanding di Olimpiade Sochi 2014 setelah sempat hiatus, Kim masih mampu meraih medali perak, meskipun penilaian kontroversial sempat menjadi sorotan dunia.

Selain prestasi di arena, Kim juga dianugerahi berbagai penghargaan seperti Best Female Athlete di Korean Sports. Awards dan dinobatkan sebagai salah satu atlet paling berpengaruh di dunia versi Time 100. Tidak hanya sebagai juara di atas es.

Awal Karier Kim Yuna Perjalanan Seorang Ratu Seluncur Indah

Perjalanan Kim Yuna menuju panggung dunia dimulai sejak usia yang sangat muda. Lahir pada 5 September 1990 di Bucheon, Korea Selatan, Kim tumbuh dalam lingkungan yang penuh dukungan. Pada usia lima tahun, ia pertama kali mengenal seluncur es di sebuah arena lokal di kota kecil Guro-dong. Sejak awal, bakat alaminya dalam menjaga keseimbangan dan kelincahan di atas es segera menarik perhatian pelatih-pelatih lokal. Melihat potensinya, keluarganya mendukung penuh keputusannya untuk mengejar karier sebagai atlet seluncur indah. Meskipun pada masa itu olahraga tersebut belum begitu populer di Korea Awal Karier Kim Yuna Perjalanan Seorang Ratu Seluncur Indah.

Kim Yuna mulai berlatih secara serius di bawah bimbingan pelatih Ryu Jong-hyun. Ia menunjukkan perkembangan pesat, bahkan di usia sangat muda. Pada usia tujuh tahun, Kim sudah mampu mengeksekusi gerakan rumit seperti axel ganda, sebuah prestasi yang langka untuk anak seusianya. Kesungguhannya dalam latihan membawanya memenangkan kejuaraan nasional junior pertamanya saat masih berusia belia, sebuah langkah awal yang memperkuat tekadnya untuk bersaing di level internasional.

Pada awal 2000-an, Kim mulai bertanding di berbagai ajang junior internasional. Debut internasionalnya di ISU Junior Grand Prix menampilkan kemampuannya yang mengesankan. Ia akhirnya memenangkan Final Grand Prix Junior pada musim 2005–2006, memperlihatkan kepada dunia bahwa Korea Selatan memiliki bintang baru di dunia figure skating. Pada usia 15 tahun, ia sudah beralih ke kompetisi senior dan segera mendapatkan tempat di antara para skater terbaik dunia.

Perjuangan Kim di masa-masa awal tidaklah mudah. Ia harus berpindah kota, bahkan ke luar negeri, untuk mencari fasilitas latihan yang lebih baik. Selain itu, cedera-cedera kecil dan tekanan akademik sempat menjadi tantangan. Namun, dengan ketekunan, semangat pantang menyerah, dan dedikasi luar biasa, Kim Yuna perlahan-lahan membangun fondasi yang membawanya menuju kejayaan dunia Kim Yuna.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait